Translate

Selasa, 08 Juli 2014

Puisi-puisi di Bali Post



Cimandiri

Membayang-bayang terbayang-bayang
Sungai Cimandiri kekal di ingatan
Sewaktu muda, tubuh kita belia
Kau petik bunga, pipiku merah merona

Di kiri sungai itu, rumput kian belukar
Duduk kita di atas batu. Besar juga bisu
Langit lebih cerah dari sekarang
Kekhawatiran lebih lenyap dari masa depan

Bening sungai memanjang di batinku
Tanpa perahu menuju pulang
Hanya dayung kenangan

Bening sungai di matamu
Cimandiri waktu itu
Begitu lugu

2014



Terlampau Aku

Terlampau sering kita berputar
Sampai sesat di jalan
Sampai lupa arah pulang

Terlampau banyak tempat untuk singgah
Sampai debu-debu melekat di tubuhku
Sampai langkah sulit berpacu
Sampai pada ingin menyerah

Terlampau sering kita mencari
Kesempurnaan dari luar diri
Kelengkapan yang tiada henti

Sampai segala yang kita miliki
Lama-lama pergi
Tak ada arti

2014

Panda, Suka Biskuit Loh! (Pikiran Rakyat, Juni 2014)

Siapa yang punya boneka Panda di rumah? Atau pernah melihat binatang Panda? Sobat percil tentu tahu apa itu Panda. Banyak film yang menayangkan tentang Panda, bahkan boneka Panda dapat kita temukan di toko boneka sekitar kita.  Panda memang binatang yang lucu. Binatang mamalia ini dikelompokkan ke dalam keluarga Beruang yang berasal dari Tiongkok Tengah. Panda besar tinggal di daerah pegunungan, seperti Sichuan dan Tibet. Sebenarnya Panda ini merupakan binatang Karnivora atau pemakan daging. Tetapi sebagian besar Panda, hanya memakan tumbuh-tumbuhan seperti bambu. Jika Panda sedang makan, telinganya bergerak-gerak saat mengunyah. Lucu kan sobat percil?
            Sobat percil tahukah apa makanan favorit binatang Panda ini? Ternyata Panda suka sekali dengan biskuit. Ya, ada sebuah pabrik biskuit di Cina yang berhasil menciptakan biskuit yang digemari Panda. Panda-panda yang kekurangan gizi mengkonsumsi biskuit itu dengan lahap di pusat pemeliharaan panda raksasa Chendu di Provinsi Sichuan. Tapi, mengapa ya Panda itu bisa suka dengan biskuit tersebut? Waah, sobat percil ternyata bentuk biskuit tersebut dibuat mirip dengan bentuk bambu. Di dalam biskuit tersebut terdapat serat dan vitamin untuk meningkatkan nutrisi binatang yang semakin punah ini.
            Saat ini, di seluruh Cina, diperkirakan hanya ada 1000 Panda yang hidup di hutan, 120 di kebun binatang dan pusat penelitian. Dalam 20 tahun terakhir binatang ini telah berkurang sampai 40 %. Nah, jika makanan favorit Panda adalah biskuit, lalu makanan favorit sobat percil apa ya?





Buka Puasa di Kawasan Punclut (Pikiran Rakyat, Juli 2014)




Di tengah hiruk-pikuknya perkotaan dan pekerjaan, menyebabkan kita membutuhkan suasana yang berbeda. Suasana yang dapat menyegarkan badan dan pikiran. Suasana yang menghilangkan penat dan jauh dari kebisingan. Kebutuhan-kebutuhan untuk menyeimbangkan kehidupan itu, bisa kita dapatkan dengan memilih tempat yang tepat. Tempat yang mengalirkan sejuknya angin dari dedaunan dan pemandangan yang begitu hijau. Tempat dimana kita bisa menikmati cahaya matahari yang tenggelam di senja hari. Tempat yang menyediakan makanan tradisional dengan cita rasa pedesaan. Ya, dimana lagi kalau bukan di kawasan Puncak Ciumbuleuit Utara.
            Kawasan yang dikenal dengan sebutan Punclut ini terletak di dataran tinggi Ciumbuleuit. Berjarak sekitar 7 kilometer dari pusat kota Bandung, atau hanya 3 kilometer dari pusat perbelanjaan Cihampelas. Jika Anda tidak membawa kendaraan, tidak perlu khawatir. Anda bisa menggunakan angkot jurusan Ciumbuleuit dan membayar ongkos sebesar tiga ribu rupiah. Dari pertigaan Ciumbuleuit, Anda bisa menyewa ojek dan membayar sekitar 10 sampai 15 ribu rupiah. Untuk Anda yang ingin lebih sehat, dari pertigaan tersebut Anda bisa berjalan kaki ke kawasan Punclut.
            Setibanya di sana, Anda akan menjumpai warung-warung makan berjajar sepanjang jalan. Warung-warung yang terbuat dari kayu dan bambu itu sengaja dibuat lesehan yang beralaskan karpet, agar pengunjung dapat makan dengan santai. Persis seperti ketika kita duduk di bale-bale dan memandang bukit berhias sawah dan kebun. Sambil menikmati makanan khas Sunda, kita juga bisa menyegarkan tenggorokan dengan sajian es kelapa muda.
            Makanan yang tersedia di kawasan Punclut ini mayoritas makanan khas Sunda, seperti; nasi timbel, ayam bakar, pepes ikan, tahu, tempe, ikan asin dan sambal. Tersedia juga lalapan dan sayur asem. Dengan harga yang relatif terjangkau, kita bisa menikmati ini seperti masakan rumah. Untuk anda yang ingin menikmati makanan lain, tak perlu khawatir, beberapa restoran juga memiliki menu tambahan lain.
            Warung-warung dan kafe di kawasan ini dibuka setiap hari. Mulai jam Sembilan pagi sampai jam sepuluh malam. Tapi jangan salah, beberapa warung tenda ada yang buka sampai 24 jam. Di warung-warung ini kita dapat mendengar alunan musik yang mengalun jika malam menjelang.
            Lantas bagaimana jika kita ingin menyelenggarakan acara di kawasan ini? Tentu saja di Punclut terdapat restoran yang menyediakan fasilitas tersebut. Salah satunya adalah Rumah Jati Bono. Restoran dengan bangunan yang terbuat dari kayu ini memiliki dua lantai. Di lantai satu, tersedia beberapa sofa dan kursi rotan, sedangkan lantai dua dibuat dengan konsep lesehan beralaskan tikar. Restoran ini bisa disewa untuk beberapa acara seperti pernikahan, meeting, ulang tahun, dan lain-lain. Dengan tambahan halaman belakang yang terbuka, tempat ini sangat cocok untuk acara kumpul-kumpul, baik dengan gaya outdoor maupun indoor.
            Nah, tunggu apalagi. Untuk Anda yang ingin menikmati makanan tradisional dengan suasana yang alami, kita bisa segera menuju ke sana. Apalagi di bulan Ramadhan ini, cocok untuk menyelenggarakan acara buka puasa bersama keluarga atau teman-teman.