Siapa sangka, di daerah Bayah,
perbatasan antara Propinsi Jawa Barat dan Banten ini, terdapat pesona alam yang
tersembunyi. Ya, pantai Sawarna. Pantai dengan panjang sekitar 65 kikometer ini merupakan
surga yang tersembunyi di laut selatan. Siapa sangka pula, jika kita
meneruskan perjalanan sekitar 1,5 jam dari Karang Hawu Pelabuhan Ratu ini, kita
bisa menemukan pantai tersebut. Pantai dengan hamparan pasir putih dan bersih,
dengan air laut yang jernih, dan gulungan ombak menderu-deru ke sudut kalbu,
menenangkan hati dan menyegarkan pikiran.
Pantai
Sawarna ini berada di wilayah Kampung Gendol. Desa Sawarna, Kecamatan Bayah,
Kabupaten Lebak. Pantai pemilik debur ombak yang indah ini berjarak sekitar 150
km dari pusat kota Rangkasbitung atau sekitar 4 jam dari kota Sukabumi.
Menuju
Pantai Sawarna bukan merupakan perjalanan yang sulit. Setelah melewati
Pelabuhan Ratu dari arah Sukabumi, kita dapat melanjutkan perjalanan sekitar
1,5 jam. Jika kita menggunakan kendaraan umum, kita bisa berhenti di pinggir
jalan utama menuju pantai Sawarna. Tersedia jasa ojek di situ dengan jarak
tempuh 12 km. Sesampainya di desa Sawarna, kita akan menyusuri sebuah gang dengan melewati jembatan gantung, lalu kita diharuskan
membayar karcis seharga lima ribu rupiah. Di situlah pusat wisata Pantai
Sawarna. Dan di situ pula penginapan-penginapan kecil mulai terlihat dan lautan
biru semakin tampak.
Pantai
Sawarna, pada mulanya dikunjungi oleh wisatawan asing dari Amerika, Australia,
Jepang dan Korea. Kebanyakan wisatawan tersebut gemar bermain Surfing (berselancar), mereka berangkat dari arah Pangandaran
menggunakan kapal kecil dan menemukan pantai ini. Terkagum-kagum dengan
keindahan pantai dan pasir putihnya yang masih perawan, akhirnya para wisatawan
asing itu menceritakan tentang Sawarna kepada teman-temannya. Selain ombaknya
yang menantang untuk bermain surfing,
di Pantai ini juga terdapat karang yang tinggi, yang dikenal dengan nama
“Karang Taraje”. Sejak itulah, banyak wisatawan asing yang datang ke pantai ini,
dan sejak itu pula, penduduk sekitar mulai mengelola pantai tersebut dan
membuat beberapa penginapan atau “Home Stay”.
Untuk
penginapan atau homestay, harga yang
ditawarkan cukup beragam. Mulai dari 150 ribu sampai 350 ribu rupiah.
Tergantung fasilitas yang akan kita pilih. Pemilik penginapan menyediakan
tempat tidur, kamar mandi, kipas angin, dan AC. Untuk urusan makan, pemilik
penginapan juga menyediakan makan 3x sehari. Kita bisa memilih makan di tempat
penginapan atau membeli terpisah di kedai makan dekat pantai Sawarna.
Bukan
hanya kawasan itu saja yang tersedia di Sawarna. Sekitar 7 km dari depan gang,
kita bisa menemukan penginapan yang lain
yang dibangun di sisi pantai tanpa perlu membayar karcis. Hanya saja, di
kawasan itu tidak begitu ramai. Rata-rata, para wisatawan memilih untuk tinggal
di pusat kawasan utama untuk berselancar dan menikmati keindahan pantai.
Meskipun
pantai Sawarna belum dikelola oleh pemerintah propinsi, masyarakat setempat
sudah mulai membangun daerah pariwisata tersebut. Hampir seluruh penduduk
sekitar pantai, membangun penginapan kecil dan kedai-kedai makan di pinggir
pantai. Kita dapat menikmati berbagai jenis ikan laut yang masih segar; seperti
kepiting, bawal, udang, cumi, dan lain-lain.
Lantas, apa
saja yang dapat kita temukan di daerah tersebut? Ternyata banyak keindahan yang
dapat kita resapi di daerah ini. Selain keindahan pantai dan pasir putihnya,
kita juga dapat berkeliling untuk melihat gua dan karang. Salah satu karang
yang cukup terkenal adalah Karang Taraje. Di Karang ini, Anda dapat memandang
pantai dengan bentangan karang yang besar dan luas, juga cekungan karang yang
membentuk kolam di antara sela karang. Cekungan tersebut berisi ikan yang
sering dijadikan tempat memancing oleh penduduk setempat. Hal lain yang dapat
kita temukan adalah agrowisata di area pesawahan. Kita dapat mencari batu-batu
hias di sungai Cisawarna, mengunjungi tempat pelelangan ikan, melakukan panjat
tebing, atau menuju suaka alam yang terletak di sebelah timur desa Sawarna.
Nah, menarik
bukan. Ternyata, masih banyak keindahan alam di pulau Jawa yang bisa kita
nikamati dan kita syukuri keindahannya. Tempat ini cocok untuk liburan Anda bersama teman-teman atau keluarga, bahkan bagi
pasangan yang baru menikah dan ingin menikmati bulan madu.